BERIKUT Daftar 79 Ribu Guru Honorer Lulus PG PPPK Tak Dapat Formasi, Herlina: Tolong Kami Mas Nadiem
Opinirakyat.org - Sebanyak 79 ribu guru honorer di DKI Jakarta yang lulus passing grade (PG) PPPK guru 2021, tetapi tidak mendapatkan formasi menunggu kebijakan pemerintah.
Pengurus Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) DKI Jakarta Herlina mengungkapkan mereka sudah sekian tahun mengabdi, tetapi saat seleksi PPPK guru tahap 1 dan 2 malah dikalahkan guru swasta dan besertifikat pendidik (beserdik).
"Kami yang bekerja bertahun-tahun dikalahkan guru beserdik dan guru swasta. Sungguh tidak adil," kata Herlina kepada JPNN.com, Selasa (5/4).
Dia menyebutkan nilai yang diperoleh saat seleksi adalah murni.
Sayangnya, kebijakan pemerintah yang berubah-ubah membuat mereka tersingkir.
Herlina mengaku sakit hati karena pengabdian bertahun-tahun tidak cukup mengantarkan mereka menjadi PPPK.
Herlina mewakili rekan-rekannya pun meminta Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk turun tangan.
"Tolong kami Mas Nadiem. Kami ingin bersilaturrahmi dengan Mas Menteri," ujarnya.
Dia berharap pemerintah menepati janjinya untuk memprioritaskan guru honorer yang lulus PG tanpa formasi PPPK.
Herlina berharap jangan sampai nasib mereka seperti honorer K2 yang sampai hari ini masih belum tuntas.
"Kami berharap regulasinya benar-benar berpihak kepada guru honorer negeri lulus PG tanpa formasi PPPK," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam seleksi PPPK guru 2021 yang lulus PG tahap 1 dan 2 sebanyak 487.814.
Dari jumlah tersebut terdapat 293.860 yang lulus dan mendapatkan formasi.
Sisanya 193.954 lulus, tetapi tidak mendapatkan formasi.
Selain itu, sebanyak 437.823 guru honorer belum lulus dari 925.637 pelamar. (esy/jpnn)