Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TERNYATA OH TERNYATA, Kepala BKN : Guru yang Lulus PPPK Tahap I Hanya 90.836 Jika Tidak Ditambahkan Nilai Afirmasi

Opinirakyat.org -  Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana mengatakan tambahan nilai afirmasi dalam seleksi guru aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK), membuat peserta yang lolos juga bertambah.


“Setelah mendapatkan afirmasi tambahan untuk usia 50 tahun, ada tambahan peserta yang lulus 82.493. Sehingga, jumlah peserta yang lulus di tahap pertama ini adalah 173.329,” kata Kepala BKN Bima dalam konferensi pers, Jumat, 8 Oktober 2021.


Tambahan nilai afirmasi yang dimaksud adalah kebijakan penyesuaian nilai ambang batas. Sebelumnya, kebijakan afirmasi hanya diberlakukan bagi peserta yang memiliki sertifikat pendidik mendapat 100 persen dari nilai maksimal kompetensi teknis, 15 persen untuk usia di atas 35 tahun, 10 persen bagi penyandang disabilitas, dan 10 persen bagi guru honorer K-II.


Pemerintah kemudian memberikan tambahan afirmasi melalui penyesuaian nilai ambang batas, yaitu 100 persen dari nilai maksimal kompetensi teknis dan 10 persen dari nilai maksimal manajerial-sosiokultural dan wawancara untuk peserta usia di atas 50 tahun. Lalu tambahan 10 persen dari nilai maksimal kompetensi teknis untuk semua peserta.


Bima mengungkapkan, jika tidak ada tambahan nilai afirmasi, maka jumlah peserta guru ASN PPPK 2021 yang lolos tahap pertama hanya berjumlah 90.836 orang. Artinya, dari 506.252 formasi yang tersedia, hanya terisi 28,2 persen. Sementara setelah adanya tambahan nilai afirmasi, formasi yang terisi kini mencapai 53,7 persen.