Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ALHAMDULILLAH! Pesan Pejabat Kemendikbudristek Jelang Kelulusan PPPK Guru, Semoga Bikin Adem, SIMAK

Opinirakyat.org - Jadwal pengumuman kelulusan PPPK guru 2021 tahap I ditunda menjadi Jumat, 8 Oktober. Pengumuman ini menjadi babak penentuan nasib para guru honorer peserta seleksi PPPK 2021. Apakah mereka akan lulus di tes tahap I atau masih harus berkompetisi lagi pada tahap II dan III.


Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril mengatakan hasil pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I bukan akhir segalanya.


Pasalnya, jika guru honorer tidak lulus tes tahap I, masih ada dua kesempatan lagi.


"Bagi para calon guru PPPK 2021 harus tetap semangat. Pemerintah memberikan kesempatan tiga kali kesempatan ikut tes," kata Dirjen Iwan di Jakarta, Senin (4/10).


Dijelaskan, pascaseleksi yang dilakukan 13 sampai 18 September, tim Panselnas telah melakukan diskusi panjang untuk mengakomodir aspirasi dan kepedulian banyak pihak kepada guru honorer.


Dia mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik antarlintas kementerian sehingga pelaksanaan seleksi PPPK guru tahap I berjalan lancar dan aman.


"Kami juga mengapresiasi kesabaran dan dedikasi para calon guru PPPK dalam mengikuti tahapan seleksi," ucapnya.


Sesuai kesepakatan bersama dengan Komisi X DPR RI, pengumuman hasil seleksi memang sempat mengalami penundaan yang bertujuan memberi waktu bagi Kemendikbudristek untuk berkoordinasi dengan Panselnas dalam rangka memperjuangkan guru honorer peserta seleksi guru PPPK, dengan tetap menjamin hak peserta yang sudah dinyatakan lulus formasi. 


Iwan menegaskan Kemendikbudristek selalu berada di belakang para guru honorer dan terus mendorong serta memastikan kemudahan dalam mengikuti seleksi PPPK.


Dia juga mengingatkan bahwa kesempatan guru honorer untuk menjadi PPPK tidak berhenti sampai di tahap satu saja.


"Kami mengajak guru honorer untuk memfokuskan energi serta konsentrasi untuk mengikuti kesempatan kedua dan ketiga yang masih sangat terbuka,” tutup Dirjen Iwan. (esy/jpnn)